Rabu, 08 April 2015

POLUSI ORGANIK DI PERAIRAN

POLUSI ORGANIK DI PERAIRAN
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS :
Mahasiswa mampu mendeteksi dan menentukan tingkat pencemaran dari beberapa sumber air dengan menggunakan methylen blue berdasarkan tabel kestabilan relatif air.
DASAR TEORI :
Polusi domestik atau polusi akibat aktivitas rumah tangga yang dapat berupa sampah, sisa makanan, sabun, deterjen dan bahan tinja, dimana bahan ini mudah diuraikan oleh mik­roba air dengan menggunakan oksigen terlarut dalam air. Derajat pencemaran suatu per­airan dapat diketahui dengan bermacam-macan cara, misalnya bersadarkan kejernihan air, kandungan O2 terlarut, kebutuhan O2 oleh mikroorganisme (BOD = Biological Oxygen Demand) dan proses kimiawi lainnya dalam penguraian bahan organik di dalam air.
Pada umumnya air yang tercemar mempunyai kandungan O2 sangat rendah, hal ini disebabkan oleh oksigen terlarut dalam air diserap oleh mikroorganisme untuk mendegra­dasi bahan buangan organik sehingga mengikuti reaksi oksidasi biasa atau menjadi bahan yang mudah menguap. Reaksi umum dari proses penguraian bahan organik dalam air yang membutuhkan oksigen sbb :
a.  Oksidasi Bahan Organik :
(CH2O)n + nO2                            nCO2 + nH2O + nNH3                           panas
enzim
b.  Sintesis Sel
(CH2O)n + NH3 + nO2                                         komponen sel + nCO2 + nH2O                       energi
enzim
c.  Oksidasi Sel
Komponen sel + O2                                       nCO2 + nH2O + nNH3                   energi
enzim


Reaksi diatas membutuhkan berkisar 10-20 hari pada suhu 200C, dalam 2 hari ke­mungkinan besar reaksi sudah mencapai 50% dan pada hari ke 5 reaksi sudah mencapai 75% bahan terdegradasi, ini tergantung dari kerja mikroorganisme dan jumlah oksigen ter­larut. Semakin tinggi aktivitas mikroba menguraikan bahan organik makin cepat kandung­an Odalam air habis, sehingga dapat dikatakan bahwa kestabilan relatif dari air tadi ren­dah. Kestabilan relatif air dapat menunjukkan perkiraan nilai BOD dalam air. Salah satu cara yang paling sederhana untuk mengetahui kestabilan relatif air adalah dengan mengguna­kan zat indikator yaitu Bromtimol Biru/Methylen blue yang akan berwarna biru selama ma­sih ada Oterlarut dalam air dan akan berubah warnanya apabila Oterlarut dalam air habis dan yang tersedia hanya COsehingg warna air menjadi kuning kejernihan.

Tidak ada komentar: