Vertebrata adalah subfilum dari Chordata, mencakup semua hewan
yang memiliki tulang belakang yang tersusun dari vertebra. Vertebrata adalah
subfilum terbesar dari Chordata. Ke dalam vertebrata dapat dimasukkan semua
jenis ikan (kecuali remang, belut jeung,
"lintah laut", atau hagfish), amfibia, reptil, burung, serta hewan menyusui. Kecuali jenis-jenis
ikan, vertebrata diketahui memiliki dua pasang tungkai.
Osteichthyes ( Ikan
bertulang Keras/ ikan bertulang sejati) :
Kelompok Osteichthyes
ini memiliki kerangka yang tersusun dari tulang keras yang mengandung matriks
kalsium fosfat.
Pada umumnya yang
dimaksud ikan adalah ikan-ikan yang masuk kelas Osteichthyes. Tubuhnya
berskeleton tulang keras, terbungkus oleh kulit yang bersisik, berbentuk
seperti torpedo, berenang dengan sirip, bernapas dengan insang. Bermacam-macam
species hidup dalam air tawar atau air laut.
Ciri-ciri khusus yang
dimiliki oleh kelas ini adalah:
1. Kulit banyak
mengandung kelenjar mucosa, biasanya diliputi oleh sisik, beberapa spesies
tidak memiliki sisik bersirip pada median, baik dorsal maupun ventral. Sirip
biasanya disokong oleh jari duri tulang rawan atau keras.
2. Mulut terletak di ujung dan bergigi rahang tumbuh dengan baik dan bersendi pada tulang tempurung kepala. Bentuk vertebrae bermacam-macam, pinna caudalis biasanya homocercal, sisa-sisa notochord masing-masing nampak seperti rantai manik kecil.
2. Mulut terletak di ujung dan bergigi rahang tumbuh dengan baik dan bersendi pada tulang tempurung kepala. Bentuk vertebrae bermacam-macam, pinna caudalis biasanya homocercal, sisa-sisa notochord masing-masing nampak seperti rantai manik kecil.
3. Mempunyai rahang
(gnathostomatos), terdapat tiga semisercular canal pada alat keseimbangan atau
alat pendengaran yang terletak pada sisi kepala bagian dalam.
4. Lengkung insang
(gillarches) dari tulang sejati, bagian dalam insang terdapat pembuluh kapiler
dan syaraf insang. Lengkung insang tidak bersatu dengan tengkorak (cranium).
5. Mempunyai sirip
berpasangan, terdapat lubang hidung (nostril) yang berpasangan (dirhinous).
6. Sisik pada umumnya
cycloid, ctenoid, dan beberapa golongan mempunyai sisik ganoid. Biasanya
mempunyai gelembung renang (swimbladder). Tidak mempunyai cloaka.
Terdapat pada air laut,
payau dan air tawar. Jumlah species yang termasuk kelas ini diperkirakan 25.000
species. Pada umumnya kelas osteichthyes dibagi menjadi tiga subkelas yaitu :
a. Dipnoi (lungfishes) b. Crossopterygii
c. Actinopterygii
Ikan
Ikan adalah anggota vertebrata poikilotermik (berdarah dingin)[1] yang hidup di air dan bernapas dengan insang. Ikan
merupakan kelompok vertebrata yang paling beraneka ragam dengan jumlah spesies lebih dari 27,000 di seluruh dunia. Secara taksonomi, ikan
tergolong kelompok paraphyletic yang hubungan kekerabatannya masih diperdebatkan;
biasanya ikan dibagi menjadi ikan tanpa rahang (kelas Agnatha, 75 spesies termasuk lamprey dan ikan
hag), ikan bertulang rawan
(kelas Chondrichthyes, 800 spesies termasuk hiu dan pari), dan sisanya tergolong ikan bertulang keras
(kelas Osteichthyes). Ikan dalam berbagai bahasa daerah disebut iwak
(jv, bjn), jukut (vkt).
Ikan
memiliki bermacam ukuran, mulai dari paus
hiu yang berukuran 14 meter (45 ft)
hingga stout infantfish yang hanya berukuran 7 mm (kira-kira 1/4 inci). Ada
beberapa hewan air yang sering dianggap sebagai "ikan", seperti ikan paus, ikan cumi dan ikan duyung, yang sebenarnya tidak tergolong sebagai ikan.
Klasifikasi
Ikan adalah kelompok parafiletik: ini berarti, setiap kelas yang memuat semua ikan akan
mencakup pula tetrapoda yang
bukan ikan. Atas dasar ini, pengelompokan seperti Kelas Pisces, seperti pada
masa lalu, tidak layak digunakan lagi.
Berikut
adalah unit-unit yang mencakup semua vertebrata yang biasa disebut sebagai
ikan:
Ekologi ikan
Ikan dapat ditemukan di hampir semua "genangan"
air yang berukuran besar baik air tawar, air payau maupun air asin pada
kedalaman bervariasi, dari dekat permukaan hingga beberapa ribu meter di bawah
permukaan. Namun, danau yang terlalu asin seperti Great Salt Lake tidak bisa menghidupi ikan. Ada beberapa spesies ikan
dibudidayakan untuk dipelihara untuk dipamerkan dalam akuarium.
Ikan adalah sumber makanan yang penting. Hewan air lain,
seperti moluska dan krustasea kadang
dianggap pula sebagai ikan ketika digunakan sebagai sumber makanan. Menangkap
ikan untuk keperluan makan dalam jumlah kecil atau olah raga sering disebut
sebagai memancing. Hasil penangkapan ikan dunia setiap tahunnya berjumlah
sekitar 100 juta ton.
Overfishing adalah sebuah
istilah dalam bahasa Inggris untuk menjelaskan penangkapan ikan secara
berlebihan. Fenomena ini merupakan ancaman bagi berbagai spesies ikan. Pada
tanggal 15 Mei 2003, jurnal Nature melaporkan bahwa semua spesies ikan laut yang
berukuran besar telah ditangkap berlebihan secara sistematis hingga jumlahnya
kurang dari 10% jumlah yang ada pada tahun 1950. Penulis artikel pada jurnal
tersebut menyarankan pengurangan penangkapan ikan secara drastis dan reservasi habitat laut di seluruh dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar