KELAS
CHONDRICHTHYES
Sub Materi :
-
Chondrichthyes secara
umum
-
Ciri-ciri kelas
Chondrichthyes
-
Sistematik kelas
Chondrichthyes
DISUSUN
OLEH :
AHMAD ASHAR ABBAS,S.Si
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN
ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2015
BAB
I
PENDAHULUAN
I.1
Latar Belakang
Filum chordata
merupakan kelompok hewan yang mempunyai otak, yang relatif besar, terlindung
oleh tulang tempurung kepala (oss cranium). Penyokong tubuh merupakan sumbu
yang tersusun atas ruas-ruas tulang belakang (columna vertebralis). Tubuh
umumnya terbagi atas bagian kepala (cephal), leher (cervix), badan (truncus)
dan ekor (cauda). Hampir semua alat mengalami kemajuan pesat dalam struktur dan
fungsinya (Jasin, M., 1991).
Filum chordata
terbagi menjadi dua kelompok yaitu Acrania
dan Craniata. Acrania berarti kelompok hewan chordata yang tidak memiliki
tengkorak kepala. Sedangkan craniata adalah kelompok hewan chordata yang
memiliki tengkorak kepala. Acrania mencakup sub filum hemichordata,
urochordata, dan chepalochordata, sedangkan craniata mencakup sub filum
vertebrata. Sub filum vertebrata dibagi menjadi 2 super kelas yaitu super kelas
Pisces dan Tetrapoda. (Jasin, M., 1991).
Chondrichthyes
atau ikan bertulang rawan adalah
ikan
berahang, mempunyai sirip berpasangan, lubang hidung berpasangan, sisik,
jantung beruang dua, dan rangka yang terdiri atas tulang rawan bukan tulang sejati. Mereka dibagi menjadi dua subkelas: Elasmobranchii (hiu, pari
dan skate) and Holocephali (kimera, kadang-kadang disebut hiu hantu, dan kadang dipisahkan
menjadi kelas tersendiri) (Anonim, 2011).
Salah satu kelompok
craniata yaitu Chondrichtyes yang merupakan kelas dari Pisces. Chondrichtyes meliputi
ikan-ikan yang bertulang rawan, contohnya yaitu ikan pari. Oleh karena itu
untuk mengetahui lebih jelas mengenai chondrichtyes dan pembagian
sistematiknya, maka akan dibahas dalam makalah ini.
I.2
Tujuan
Tujuan pembuatan
makalah ini yaitu sebagai bahan pembelajaran mengenai cirri-ciri dan sistematik
kelas reptilia
BAB
II
ISI
A.
Chondrichthyes
Chondrichthyes
berasal dari bahasa latin yaitu (chondros = tulang rawan; ichtyes=ikan), yang artinya
ikan bertulang rawan. Kelas ini merupakan vetebrata rendah. Ikan adalah anggota
vertebrata poikilotermik (berdarah dingin ) yang hidup di air dan bernafas dengan
insang. Ikan merupakan kelompok vertebrata yang paling beranekaragam dengan
jumlah spesies lebih dari 27.000 di seluruh dunia (Simatupang, H., 2010).
Hewan ini,
hampir semuanya adalah predacious, hidup di laut. Nenek moyangnya dikenal dari
fosil-fosil yang berupa sisa-sisa tulang gigi, tulang jari sirip, dan sisik.
Salah satu contoh yang terkenal adalah ikan Hiu Squalus acanthias yang secara biologis menarik, karena bentuk
anatominya akan kita jumpai pada embrio hewan vertebrata lainnya (Jasin, M., 1991).
Secara taksonomi
ikan tergolong kelompok paraphyletic yang hubungan kekerabatannya masih
diperdebatkan. Dikenal empat kelas
pisces dan vertebrata sejenis ikan, antara lain (Jasin, M., 1991) :
-
Kelas Agnatha atau
vertebrata tidak berahang yang diwakili Ostrachodermi (punah) dan yang masih
ada adalah Cyclostoma (Lamprey dan Hagfish )
-
Kelas Placodermi
(punah) yang merupakan ikan purba berahang
-
Kelas Chondrichthyes
atau ikan kartilago/tulang rawan (ikan hiu, pari dan chimaera), dan
-
Kelas Osteichthyes atau
ikan bertulang sejati.
Chondrichthyes
memiliki tulang kartilago cranium sempurna, organ pembau dan kapsul otik
tergabung menjadi satu. Kartilago palate-quadrat dan kartilago Meckel adalah
tulang rawan yang akan membentuk rahang atas dan rahang bawah. Kelas
Chondrichthyes yaitu ikan-ikan yang kerangkanya berupa tulang rawan dan
sesungguhnya tulang rawan ini bukan menunjukkan keprimitifannya melainkan
merupakan ciri sekunder (Simatupang, H., 2010).
B.
Ciri-ciri
Chondrichthyes
Ciri-ciri dari
Chondrichthyes diantaranya yaitu (Simatupang, H., 2010) :
1. Rangka
tulang rawan
2. Ada
yang bersisik dan ada pula yang tidak
3. Celah
insang ada satu pasang, lima pasang dan tujuh pasang
4. Letak
celah insang lateral dan ventral
5. Mulut
terletak pada sisi ventral
6. Ada
yang mempunyai spirakulum dan ada yang tidak
7. Sirip
berpasangan
8. Tidak
memiliki gelembung udara
9. Lubang
hidung sepasang
10. Seks
terpisah, fertilisasi (pembuahan) terjadi di dalam tubuh; ovipar atau ovivipar
C.
Sistematik
Kelas chondrichthyes
Kelas
chondrichthyes mencakup 2 sub kelas yaitu (Simatupang, H., 2010) :
1. Sub
kelas Elasmobranchii, yang dibedakan atas :
-
Ordo Squaliformes,
mencakup semua jenis ikan hiu
-
Ordo Rajiformes,
mencakup jenis-jenis ikan pari.
Terdapat beberapa
perbedaan antara ikan hiu dan ikan pari yaitu dalam hal letak celah insang,
perlekatan
sirip dada dan wujud
dari ekornya (Anonim, 2010).
Ikan hiu hidup di samudera dan lautan di
seluruh dunia dan beberapa tumbuh dalam air tawar. Mereka tinggal di sebagian
besar semua dan suhu kedalaman laut. Ikan hiu mempunyai tubuh yang dilapisi
kulit dermal denticles untuk melindungi kulit mereka dari kerusakan, dari
parasit dan untuk menambah dinamika air (Nelson,
JS. 1994).
Ordo Squaliformes
Ordo Rajiformes
Carcharodon carcharias Dasyatus sp
2. Sub
kelas Holecephali
Mencakup jenis
ikan langka yang disebut ikan tikus. Ikan ini tidak mirip dengan ikan hiu
ataupun ikan pari dalam hal bentuk tubuh dan jumlah celah insangnya. Contohnya
yaitu Chimaera monstrosa (Simatupang,
H., 2010).
C Chimaera
monstrosa
Kelas Chondricthyes terbagi atas dua
super ordo (Jasin, M., 1991) :
a. Super
Ordo Selachii (bertubuh torpedo), terbagi menjadi 4 ordo yaitu (Jasin, M.,
1991) :
-
Ordo heterodontida
(ikan hiu berkepala bison)
-
Ordo hexanchida (ikan
hiu sapi)
-
Ordo lamnida; merupakan
ikan hiu berkepala palu contohnya Sphirna
tudes
-
Ordo squalida;
merupakan ikan hiu berkepala anjing, contohnya Squalus acanthias
b. Super
Ordo Hypotrematica, terdiri atas (Jasin, M., 1991) :
-
Ordo Rajida; memiliki
tubuh dorso ventral, contohnya Ikan hiu pipih Dasyatus Sabina
Super Ordo Selachii
1.
Ordo
Heterodontida (ikan hiu berkepala bison)
Satu famili
ditemukan dalam ordo ini yaitu family heterodontidae. Mereka sering disebut
sebagai macan, atau hiu tanduk. Mereka memiliki berbagai
gigi yang memungkinkan mereka untuk memahami dan kemudian menghancurkan shellfishes.
Hiu macan Heterodontus portusjacksoni
adalah salah satu spesies darii ordo heterodontifores (Froese, dkk, 2006).
Contoh Klasifikasi Ordo
Heterodontida
Klasifikasi Hiu macan Heterodontus
portusjacksoni
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Class : Chondrichthyes
Sub Ordo : Selachii
Ordo :
Heterodontida
Familia : Heterodontidae
Genus : Heterodontus
Spesies : Heterodontus portusjacksoni
Sumber : Zoologi Vertebrata
Drs. Maskoeri Jasin
2. Ordo Hexanchida
Dua
famili ditemukan dalam ordo ini. Spesies pada ordo hexanchida dibedakan dari
hiu lainnya dengan memiliki celah insang tambahan (baik enam atau tujuh).
Contoh dari kelompok ini termasuk hiu sapi, hiu yang berjumbai dan bahkan hiu
yang terlihat pada pemeriksaan pertama menjadi ular laut (Sepkoski, Jack,
2002).
Ordo Hexanchida terdiri dari
2 famili yaitu (Sepkoski, Jack, 2002) :
Contoh Klasifikasi Ordo Hexanchida
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Class :
Chondrichthyes
Sub Ordo : Selachii
Ordo : Hexanchida
Sumber : Zoologi Vertebrata
Drs. Maskoeri Jasin
3. Ordo Lamnida
Lamnida adalah kelompok hiu
yang umumnya dikenal sebagai hiu
tenggiri. Tujuh famili ditemukan dalam ordo ini. Mereka umumnya disebut
sebagai hiu makarel. Mereka termasuk hiu goblin, berjemur hiu,
megamouth, perontok, hiu mako dan hiu putih yang besar. Mereka dibedakan oleh rahang besar dan
reproduksi ovoviviparous. Para Lamnida berisi Megalodon punah Carcharodon
megalodon, yang seperti kebanyakan
hiu punah ini hanya diketahui oleh gigi (tulang hanya ditemukan dalam ikan
bertulang rawan, dan oleh karena itu sering hanya fosil
diproduksi) (Froese, dkk, 2009).
Anggota ordo ini
dibedakan dengan memiliki dua sirip punggung,
sebuah sirip dubur,
lima celah
insang, mata tanpa selaput nictitating,
dan mulut memperluas belakang mata (Froese, dkk, 2009).
Famili dari Ordo
lamnida terdiri dari (Froese, dkk, 2009) :
Alopias pelagicus
Contoh Klasifikasi Ordo Lamnida
Filum :
Chordata
Class :
Chondrichthyes
Sub Ordo : Selachii
Ordo : Lamnida
Spesies : Carcharodon
carcharias
Sumber : Zoologi Vertebrata
Drs. Maskoeri Jasin
4. Ordo Squalida
Ordo ini
memiliki satu famili yaitu squatinidae. Ciri yang dimiliki oleh ordo squalida
yaitu celah insang di sepanjang sisi kepala seperti semua hiu lainnya, memiliki
sirip ekor (ekor) dengan bagian bawah yang lebih lama panjang dari atas, dan
sering disebut sebagai hiu malaikat Squatina squatina (Bourdon, J.,
2009).
Contoh Klasifikasi Ordo squalida
Klasifikasi hiu malaikat Squatina squatina
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Class :
Chondrichthyes
Sub Ordo : Selachii
Ordo : Squalida
Familia : Squantinidae
Genus : Squatina
Spesies : Squatina
squatina
Sumber : Zoologi Vertebrata
Drs. Maskoeri Jasin
Super Ordo Hypotrematica
1. Ordo Rajida
Rajida adalah salah satu ordo dari super ordo
Hypotrematica. Rajida dibedakan dengan adanya sirip dada
yang besar, yang mencapai besarnya sisi kepala, dengan rata tubuh secara umum.
Mata dan spirakel
terletak di atas permukaan tubuh, dan celah insang di bagian bawah. Sebagian
besar reproduksinya dengan cara ovipar maupun vivipar (Froese, dkk, 2006).
Famili dari ordo
ini terdiri dari :
Contoh Klasifikasi Ordo Rajida
Kingdom : Animalia
Filum :
Chordata
Class :
Chondrichthyes
Sub Ordo : Hypotrematica
Ordo : Rajida
Familia : Rajidae
Spesies : Raja erinacea
Sumber : Zoologi Vertebrata
Drs. Maskoeri Jasin
Menurut Colonna, 1999 menyusun
pohon taksonomi Chondrichthyes (ikan bertulang
rawan) yaitu sebagai berikut :
Ordo
Family
Sebuah kotak
bertitik menunjukkan bahwa taksonomi NCBI sesuai tingkatan klasifikasi tidak
ditampilkan dalam flat file IMGT (dan karena itu tidak dapat di-query di IMGT /
LIGM-DB).
Kurung
menunjukkan tingkat taksonomi klasifikasi tidak dilaporkan dalam taksonomi
NCBI.
Sebuah garis vertikal yang tidak terbatas
menunjukkan bahwa ada lebih dari 5 subdivisi
Rincian pohon taksonomi IMGT :
Vertebrata →
Chondrichthyes (ikan bertulang rawan
→ Cachama
(ray-ikan bersirip)
Ø Euteleostei
Ø Tetrapoda
(tetrapoda)
BAB III
PENUTUP
Berdasarkan
penjelasan diatas, maka diperoleh kesimpulan yaitu :
-
Chondrichthyes berasal
dari bahasa latin yaitu (chondros = tulang rawan; ichtyes = ikan), yang artinya
ikan bertulang rawan.
-
Ciri-ciri dari
Chondrichthyes diantaranya yaitu rangkanya berupa tulang rawan, ada yang bersisik
dan ada pula yang tidak, celah insang ada satu pasang, lima pasang dan tujuh
pasang, letak celah insang lateral dan ventral, mulut terletak pada sisi
ventral, ada yang mempunyai spirakulum dan ada yang tidak, dan sirip
berpasangan
-
Kelas chondrichthyes
mencakup 2 sub kelas yaitu Elasmobranchii (Ordo Squaliformes dan Ordo
Rajiformes) dan Holecephali
-
Kelas Chondricthyes
terbagi atas dua super ordo yaitu super ordo Selachii yang terbagi menjadi 4
ordo yaitu (Ordo heterodontida, Ordo hexanchida, Ordo lamnida, dan Ordo squalid)
dan Super Ordo Hypotrematica yang terdiri dari Ordo Rajida
DAFTAR
PUSTAKA
Anonim,
2010. Chondrichthyes. http://palaeo.gly.bris.ac.uk/Palaeofiles/
Fossilgroups/Chondrichthyes/Fossilforms/fossilforms.htm. Diakses pada
tanggal 18 Februari 2011.
Bourdon,
J. (2009). Genera dari Catatan Fosil: Squatina .
Kehidupan dan Times Hiu Mati Long. Diakses pada tanggal 19 Februari 2011.
Froese,
Rainer, dan Daniel Pauly, 2006. Rajiformes
pada FishBase. Januari 2006 versi.
Jasin,
Maskoeri, 1991. Zoologi Vertebrata untuk Perguruan Tinggi. Sinar Wijaya.
Surabaya.
Nelson, JS. 1994. Fishes of the World. New York: John Wiley and Sons. ISBN
0471547131
. Diakses tanggal 18 Februari 2011.
Sepkoski, Jack (2002). "Sebuah ringkasan hewan laut genus fosil
(Chondrichthyes entry)". Buletin of American Paleontology. Diperoleh
2008/01/09.
Simatupang,
H., 2010. Kelas Chondrichthyes. http://id.wikipedia.com. Diakses pada
tanggal 19 Februari 2011.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar